
Namun kasusnya lain, yakni diduga terlibat kasus prostitusi. Dia adalah Hesty Aryatura alias Hesty Klepek-klepek (21).
Hesty Aryadut disebut tengah hamil saat ia dijaring polisi di sebuah hotel bintang empat di wilayah Kota Bandar Lampung, Jumat (19/2/2016) dini hari.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum perusahaan rekaman Nagaswara, Eddie Law saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
"Hesty lagi cuti dari Nagaswara, manajemen artisnya memberitahukan bahwa sejak Januari 2016 Hesty mengajukan cuti, cuti hamil," ungkap Eddie.
Pihak Nagaswara juga tak tahu apa yang sedang dilakukan Hesty di Lampung. Pasalnya, pelantun lagu "Klepek-klepek" itu tak dijadwalkan tampil di sana.
"Kalau masalah manggung dan tidaknya kami tidak tahu. Cuma semalam ada operasi dari unit trafficking Polda Lampung. Terjaring lima mucikari, empat di antaranya dari Lampung dan satu dari Jakarta," jelas Eddie.
Hingga kini Hesty diketahui masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Polda Lampung. Namun, Eddie memastikan bahwa Hesty belum ditahan.
"Sampai sekarang Hesty masih di sana. Masih menjalani pemeriksaan. Karena kan masih dalam 1x24 jam, jadi belum bisa dikatakan ditahan," kata Eddie.
Seperti diberitakan sebelumnya Hesty diamankan dalam razia yang digelar Polda Lampung. Saat diamankan, wanita kelahiran Bandung, 19 Mei 1994 ini sedang bersama dengan seorang pria di kamar hotel.
Bersama Hesty turut diamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai dan alat kontrasepsi.
Digerebek saat indehoy?
Penangkapan terhadap pelantun lagu Cintaku Klepek-klepek ini terjadi di salah satu hotel berbintang empat di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (19/2/2016). Saat digerebek, perempuan berusia 21 tahun ini konon sedang ‘indehoy’ bersama seorang laki-laki.
Hesty terkenal di dunia hiburan musik dangdut berkat lagu Cintaku Klepek-klepek. Karena itu pula, anak keempat dari tujuh bersaudara ini mendapat nama populer Hesty Klepek-klepek.
Karier dia naik setelah berada bawah naungan label Nagaswara. Namun, seiring meredupnya lagu itu, nama Hesty pun mulai kurang bersinar.
Bahkan, ketika dunia hiburan diterpa kabar prostitusi artis, nama Hesty sempat terbawa-bawa. Dia disebut-sebut berada di bawah binaan muncikari Robbi Abbas yang kini hidup di balik jeruji besi.
Sempat pula beredar capture BlackBerry Messenger (BBM) tentang tarif Hesty yang konon antara Rp 35 juta hingga Rp 40 juta.
Namun, Hesty membantah kenal dengan Robby. Bahkan dia mengaku geram karena diisukan sebagai artis yang bisa di-booking.
“Kesal sekali, dirugikan. Hesty tidak kenal dengan dia (Robby), apalagi memiliki kontak BBM-nya,” ucap Hesty.
Hesty terguncang
Hesty mengaku terguncang setelah terjaring razia dan disangka terlibat dalam prostitusi artis.
Hal itu disampaikan Eddie selaku kuasa hukum Nagaswara di mana Hesty bernaung.
"Tadi saya bertemu Hesty dia sedih. Saya bertemu di Polda Lampung," ungkap Eddie seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Sayangnya, Hesty tak bisa banyak bercerita. Pasalnya, saat itu pelantun "Klepek Klepek" itu masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan.
"Dia tidak bercerita tentang pokok masalah. Tapi dia pasti sedih ya," ujarnya.
"Dia masih harus BAP, polisi kan punya waktu 1x24 jam sebelum diputuskan akan ditahan atau tidak," tambah Eddie.
Hesty diamankan dalam razia yang digelar Polda Lampung. Saat itu, wanita kelahiran Bandung, 18 Mei 1994 ini sedang bersama dengan seorang pria di kamar hotel.
Bersama Hesty turut diamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai dan alat kontrasepsi.
Tak hanya Hesty, polisi juga mendapati lima terduga mucikari, empat di antaranya dari Lampung, satu dari Jakarta.
Kepala Sub Direktorat IV Direktur Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Ferdian Indra Fahmi mengatakan, Hesty merupakan korban kasus perdagangan manusia dan prostitusi.
Hesty sempat ditawarkan kepada lelaki hidung belang oleh mucikari berinisial KS sebelum ia ditangkap polisi.
Sumber: Tribun/Kompas
0 Response to "Tarif Rp. 35-40 juta, Hesty Klepek Klepek Dibooking Dalam Kondisi Hamil"
Posting Komentar